foto: bertha/GARASIkuliner
GARASIkuliner - Banyak sekali yang merekomendasikan jenis makanan ini sebagai makanan khas Bukittinggi. Namun sayang meskipun taste-nya ok, kami kurang nyaman saat makan nasi kapau Uni Lies. Selain karena peralatan makanannya yang kurang bersih, kami merasa ‘ditekan’ oleh para uni di sana.
Baru sampai di lokasi langsung disodori air kobokan dan ditanya duduk di mana, padahal kami belum memutuskan apakah akan makan di sana atau tidak.
Kemudian saat menjelaskan sayuran-sayurannya kepada Tim GARASIkuliner sambil menunjuk-nunjuk, ternyata uni yang di atas panggung langsung menyendokkan sayuran tersebut dan menyodorkan piringnya kepada kami. Saat ditolak, sang uni terlihat kesal.
Akhirnya dengan panik karena sudah dikerubungi oleh tukang ngamen dan uni-uni, kami makan nasi kapau di sana, masing-masing ditemani sayuran wajib kol kuning, daun singkong dan dadak rendang (potongan singkong kering dalam bumbu rendang), ditambah ayam rendang dan dendeng batokok. Ujung-ujungnya kami di-charge Rp 90.000,- (untuk 2 orang).
Lokasi: Los Lambuang Pasa Ateh (Pasar Atas)
No comments:
Post a Comment